Kepada hujan aku berkata
Dimanakah kau berada ketika kemarau datang menyapa kami?
Ladang-ladang mongering
Karena dehidrasi
Mengelu-elukan dirimu
Menyemburkan setitik air untuk mempelancar irigasi
Apa kau tak melihat
Garangnya mentari menyengat dikala pagi dan petang
Menghisap liurliur kami sebagai persediaan
Untuk menelan makan nanti sore
Dimanakah tempat berlabuhmu
Biar ku jemput kau
Bersama segepok sesajen dan berbagai mantra
Agar kau datang dan menjenguk kami
Yang telah sakit
Dehitrasi tak kendali
by ellyca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar