Please enable JavaScript to access this page. Ibu, Namamu Kembali Kusebut ~ Kaki Semut

Ibu, Namamu Kembali Kusebut

Ibu adalah pagi
Yang selalu membuka hariku yang masih berselimutkan mimpi
Membelai lembut lewat bibirnya menyapa kedua pipiku
Menawarka seribu kedamaian bersama nafasnya yang berhembus tipis menyejukkan
seperti rintikan embun berkeliaran ditengah fajar

Ibuku merangkak bagaikan siang
Melawan terik yang mulai mencekik kerongkongan, menapaki kerikil tajam di setiap perjalanan serta melintasi jalan yang berkelok
Demi meraihku kembali yang terampas musim pancaroba, membawa hawa busuk pada diriku
Namun ibuku adalah kembang siwalan yang tak pernah layu meski musim telah mengobarkan api perang

Mungkin kini ibu telah menjadi malam
Dimana kau lihat aku telah tumbuh kembang bagaikan siwalan yang remaja
Menghasilakan setetes air manis pelepas dahagamu yang telah merangkak seharian di tengah terik yang panjang
Bersama daging siwalan kau tersenyum
bersama bulan dan bintang saling berkedip menikmati malam yang telah kuciptakan untukmu

Ibu, kasih sayangmu tak terbatas dengan waktu
Tak cukup ku lukiskan dengan pagi, siang dan malam
Kasih sayangmu serupa angin
Menyeruapkan wangi sayang kala aku terjaga dari terang dan gelap melingkari hari-hariku

ibu, namamu kembali ku sebut
agar kelak aku terlindung dari sengatan api yang membawaku pada suatu jurang yang memisahkanku padamu

kepadamulah aku bersimpuh
memintamu untuk membawaku dipelukmu

ibu, terimalah kasihku

by_licca Y.A
22/12/2011/00:00
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram

Postingan Populer

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.