Please enable JavaScript to access this page. 2014 ~ Kaki Semut
  • This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

Kosong

Barang kali sunyi adalah tempat termanis dalam hidupku
tempatku mencurahkan jemu
ketika aku acuh dalam keadaan sekeliling
mengusap rintikan hujan yang banjir dari kelopak mataku
pun aku terisak tanpa ada seorang yang tau
terlebih kau,

akupun berjalan, menapaki jalanan lurus tanpa kelokan
sendiri aku bicara seolah diriku sahut menyahut dengan malam
tanpa bintang, tanpa rembulan
tanpa kau

mulutku mulai kembali berceloteh
bermonolog dengan iringan angin malam yang menghujam
tiada yang mampu menimpali satu perkataan dari monolog yang kubacakan
apalagi kau

lalu seseorang menatapku dengan tajam
kemudian berkatalah iya kepadaku
"kau ini gila anakku!"
"ya, memang aku gila, gila karena lelaki yang ada di gambar bajukku ini"
dan tau itu, itu adalah kau

di jalan ini kumulai hapus kenangan yang dulu sempat menjadi saksi
dimana aku pernah hidup sebagai sebatang bunga yang menghiasi taman
dan sekarang tak ada lagi tempat untukku sekadar menancapkan akar untukku hidup kemudian
kau tau, itu karena kau

ah, aku tak mengeluh. aku yakin tempatmu lebih indah seperti yang pernah kau janjikan kepadaku kala itu
aku bahagia, ya aku bahagia
bahagia yang fana
sekarang, sunyi adalah benar-benar tempat termanis yang aku dapatkan
dari kau

bayangkan, sisa-sisa waktu yang ingin kudapatkan darimu
hanyalah fatamorgana
menurutmu itu terlalu berlebih jika aku menuntut
kau balikan akan pernyataanku, "Bukankah itu yang dulu pernah kau lakukan padaku?"
jawab kau

sang pujangga pun berkata " akar-akar yang sabar menyusup dan menjalar hujan pun turun
disetiap bumi hangus terbakar kemudian merekalah bunga itu berlahan-lahan"
benarkah?
yang ada hanyalah bunga mati sebelum hujan jatuh ke tanah
kau...

dan sunyi aku masih berjalan seorang diri
dan kau...?

31/10/2014/12:04
-AE_
Share:

Sepenggal Kisah Purnama

Nada purnama, mengalun ringkih menusuk tidurku yang terlalu lelap
Sinarnya menerjemahkan kata yang tak terucap
Meski redup terang tapi aku paham atas wajahnya yang menyiratkan kedukaan dalam
Lalu aku berhenti sejenak menyekat mimpiku
Nanti aku lanjutkan kembali meski entah kembali lagi atau tidak
Kemudian aku temui, kudekati rapat-rapat
Dan ternyata matanya sembab berlinangan air dipucuk matanya
Sesekali aku usap pipinya yang bergitu merah, bukan karena apa
Melainkan selaput matanya telah putus, dan tetesan butiran-butiran mata tak terelakkan
Tanganku bergerak
Mendekap tubuhnya yang masih redup terang
-EA-
Share:
Instagram

Postingan Populer

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.